Bulan Agustus, tahun 2008 lalu sempat dikabarkan Trivium akan menggelar konsernya di Jakarta. entah kenapa, mereka batal datang. Saya sempat
browsing di internet, isu mengatakan kalau mereka sibuk dengan persiapan rilis album
Shogun. dan terdengar kabar kalau mereka akan datang tahun 2009.
Well, it's okay. album baru, pasti akan lebih banyak lagu baru tentunya.
Tapi sampai pertengahan tahun lalu, tidak ada kabar lagi band ini akan menggelar tur disini, Saya ingat, saya sempat menulis di status facebook saya begini "mana?? katanya TRIVIUM dateng taun ini". Sampai akhirnya di bulan oktober, Javamusikindo mengeluarkan pernyataan resmi kalau TRIVIUM akan datang tanggal 11 februari (Tuhan mendengar doa saya.hahaa...thx God :D)
anyway, mari kita bahas konser mereka...Saya sampai di venue pukul 19.00.yang bertempat di tennis indoor senayan. saya sempat menyangka saya datang terlambat. karena memang saya mengincar tempat didepan, jadi saya bisa melihat mereka lebih dekat.hehe...ternyata suasana belum terlalu ramai disana. Setelah berfoto-foto sebentar dengan teman-teman saya (damn!!! facebook benar-benar memaksa saya untuk narsis dan men-share foto-foto saya) , saya langsung mengantri untuk masuk ke venue. dan memang benar, didalam masih belum terlalu ramai. dan saya berhasil dapat tempat di barisan depan. great spot!!!
Tepat jam 8 malam, lampu mulai gelap, dan lagu andrew w.k berkumandang. sampai akhirnya tidak ada suara sama sekali dari panggung. hanya suara penonton yang berteriak-teriak antusias. Pelan-pelan intro kirisute gomen dimainkan. dan satu persatu personil Trivium masuk. oh, in case you need to know, they had new guy in a band, Travis Smith was replaced by Nick Augusto on the Drum.
From Kirisute Gomen until....
"
He who walks a fire breathes!!!" itulah lirik pertama yang keluar dari mulut Matt, ribuan penonton mulai menggila, dan tebak, saya termasuk salah satu diantara mereka.hahaa... setelah memainkan lagu
becoming the dragon dari album the crusade dan
throes of perdition sebagai lagu ketiga. Matt menyapa penonton. Malam itu Matt terlihat interaktif sekali dengan penonton, berkali-kali ia menyapa penonton di tengah-tengah lagu. membicarakan bagaimana ia merasa senang bisa bermain di Indonesia, bagaimana hebatnya penonton Indonesia, dan lain-lainlah.
This is our first single, like light to the flies...!!! teriak matt melanjutkan set-listnya, dan lagu itu pun langsung dimainkan, tentu saja di barengi dengan sing a long penonton. i can't even hear my voice. the sound and the sing along from audience was so f***in loud. trust me....
and the concert goes on and on....
Mereka memainkan banyak lagu malam itu. kalau tidak salah sekitar 19 lagu. padahal sebelumnya Javamusikindo membuat pernyataan di official facebook page-nya kalau Trivium akan membawakan sekitar 25 lagu. tapi tidak apalah. 19 lagu juga sudah sangat banyak untuk ukuran konser artis luar negeri di Indonesia.
saya tidak hafal dengan setlistnya. tapi yang saya ingat mereka memainkan
pillars of serpent dan
when all lights die dari album ember to inferno. kemudian
the anthem,
to the rats, dan
Drowned and Torn Asunder dari dua album terdahulu mereka ascendancy dan the crusade. Dari album shogun mereka membawakan
into the mouth of hell we march,
down from the sky dan
insurrection.
ditengah-tengah konser, mereka meng-cover lagu orang lain. saya tidak tahu lagunya.hehee...sepultura kalau tidak salah. mereka juga membawakan lagu baru mereka
shaterring the skies above yang akan dirilis untuk soundtrack game god of war III.
The end is near...di akhir set-list, mereka mambawakan lagu
dying in your arms dan
a gun shot to the head of tripedation. di lagu yang terakhir disebutkan,
wireless gitar matt sempat bermasalah. seorang kru memasangkan kabel ke gitarnya dan tidak berhasil juga. sampai akhirnya ia mengganti gitarnya ditengah lagu. untungnya selama memainkan part solo-nya di lagu itu tidak ada masalah lagi.
Konser malam itu ditutup dengan lagu (seperti biasa)
Pull harder on the strings of your martyr. yang merupakan hits single mereka yang paling populer dari album ascendancy. di lagu inilah saya benar-benar tidak bisa mendengar suara Matt karena tertutup oleh suara penonton.
well, berakhir sudah konser Trivium malam itu. suara saya serak, baju saya sudah basah karena keringat, leher saya pegal.
this is like the best concert i've ever seen. seriously!!!.
terima kasih untuk Java musikindo. dan terima kasih untuk teman saya Agung yang telah mengabadikan gambar-gambar mereka dari tribune. karena digi-cam culun saya sepertinya kewalahan menangkap moment2 tadi malam.hahaa...
cheers...
nb : ada kejadian (entah lucu atau tidak) aneh di konser ini. percaya atau tidak, dari yang saya dengar, setelah konser berakhir beberapa orang berteriak-teriak kehilangan handphonenya. salah satu korbannya adalah teman kakak saya yang bersama saya sepanjang konser. tapi ini bukan kesalahan promotor sama sekali menurut saya. Seandainya saja ada alat pendeteksi anti-copet sebelum masuk gate. sudahlah,..mari sama-sama kita doakan semoga copet-copet sialan itu membusuk di neraka, err...maksud saya, membusuk sekarang juga...iya...sekarang juga...Amin...